Peru vs Jamaika akan bertemu Kamis ini dalam pertandingan persahabatan internasional dengan tujuan untuk pertandingan kualifikasi resmi Piala Dunia Qatar 2022. Pasukan Gareca akan berusaha untuk meninggalkan citra yang baik bagi para penggemar untuk menghadapi Kolombia yang selalu sulit di Barranquilla, tetapi Jamaika mengambil pertandingan tidak ramah ini dan akan berusaha untuk meninggalkan tim Peru dalam keraguan. Berapa bandar taruhan membayar untuk pertandingan ini? Mari kita lihat di bawah ini.
Sumber: America TV
Peru, mengatur tim melawan Kolombia
Terlepas dari hasil imbang yang mengejutkan melawan tim Panama, niat Ricardo Gareca adalah menyelesaikan beberapa keraguan yang dimiliki tim sehingga mereka lebih dari siap untuk pertandingan sistem gugur melawan Kolombia dan Ekuador. Pertandingan tersebut melawan Panama menampilkan tim nasional Marcos López, namun dia merasa tidak nyaman di akhir babak pertama, jadi dia menyalakan peringatan di bangku Peru dan mudah-mudahan itu hanya akan menjadi ketakutan untuk kebaikan tim. Di sisi lain, Valera melakukan debut pada 2022 dengan gol untuk tim Peru melawan Panama, menjadi gol pertamanya di level tim senior.
Sumber: surat kabar El Comercio
Poin lainnya adalah pertahanan untuk pertandingan ini adalah yang biasa kita lihat di starting 11 Gareca, yaitu Callens dan Ramos. Para pemain ini menerima gol ke gawang tim Panama, yang membuat Gareca khawatir karena dia mungkin menjadi pertahanan awal melawan tim “kopi” di Roberto Meléndez di Barranquilla. Untuk pertandingan melawan Jamaika ini, Peru membayar biaya 1,42 di Inkabet, yaitu favorit untuk memenangkan pertandingan.
Jamaika, ujian seleksi berikutnya
Tim Amerika Tengah akan menjadi rival berikutnya dari pertandingan persahabatan internasional ini dalam persiapan untuk kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022. Dibandingkan dengan Panama, “Reggae Boys” tidak mendapatkan berita terbaik. Ingatlah bahwa tim ini termasuk dalam kualifikasi CONCACAF, di mana mereka biasanya menghadapi tim seperti Meksiko, Amerika Serikat, Kosta Rika, dan lainnya. Hari ini, kualifikasi CONCACAF secara mengejutkan dipimpin oleh Kanada, di tempat kedua oleh Amerika Serikat dan di tempat ketiga oleh Meksiko, menempati babak langsung untuk Piala Dunia, dan Panama akan pergi ke babak playoff.
Sumber: America TV
Tapi Jamaika berada di posisi keenam dalam tabel, dengan 7 poin dalam 8 pertandingan yang dimainkan, skor yang tidak cukup untuk tempat Piala Dunia. Namun, Jamaika belum mengenal kekalahan sejak pertengahan Oktober lalu, saat merebut poin dari Kanada di kualifikasi. Dari sana, mereka mengalahkan Honduras sebagai pengunjung, diikat dengan El Salvador dengan cara yang sama, dan menyamakan kedudukan melawan kekuatan lain seperti Amerika Serikat dalam pertandingan kualifikasi terakhir mereka. Setelah pertandingan persahabatan melawan Peru, Jamaika akan menjadi tuan rumah benchmark CONCACAF lainnya, Meksiko, untuk kualifikasi Amerika Tengah. Tentu saja, dia adalah rival yang tidak bisa kami percayai. Untuk pertandingan melawan Peru ini, Jamaika memiliki odds 6,80 di Inkabet.
Sejarah Peru vs Jamaika
Sejarah pertandingan yang secara resmi dimainkan antara Peru dan Jamaika membawa kita ke 2006, di mana itu adalah bentrokan pertama antara kedua tim ini. Pada duel pertama ini, Jamaika dikejutkan dengan hasil imbang 1-1 melawan tim Peru. Sebagai fakta yang membuat penasaran, ini adalah pertandingan terakhir Carl Brown di bawah komando tim nasional Jamaika. Dan siapa Carl Brown? Dia adalah satu-satunya pelatih yang memimpin lima tim berbeda ke Piala Dunia, termasuk Jamaika lolos ke Prancis 1998.
Kemudian, kedua tim ini bertemu lagi 4 tahun kemudian, di mana Peru menang 2-1 di Stadion Monumental UNSA. Gol untuk tim Peru dibuat oleh striker José “Zlatan” Fernández dan gol bunuh diri oleh Demar Phillips. Maka, tim asuhan Sergio Markarian saat itu memiliki rekor yang sama, masing-masing satu kemenangan dalam duel antar tim tersebut.
Sumber: Depor.pe
Akhirnya, pertandingan persahabatan terakhir tim Peru terjadi pada tahun 2017 antara Peru dan Jamaika, di mana tim Peru menempatkan bobotnya dalam keseimbangan yang menguntungkan dalam sejarah antara kedua tim, karena tim yang dipimpin oleh Ricardo Gareca pada saat itu mereka mengalahkan Jamaika 3-1, di Stadion Monumental UNSA. Gol untuk Peru dibuat oleh Paolo Guerrero, Renato Tapia dan Edison “Orejas” Flores.
